Korosi atau karat adalah salah satu masalah paling umum yang bisa menurunkan tampilan dan nilai jual mobil. Meski terlihat sepele pada awalnya, karat bisa menyebar dengan cepat dan merusak bagian penting kendaraan seperti bodi, sasis, dan sistem kelistrikan.
Untungnya, mencegah korosi pada mobil sangat mudah jika dilakukan dengan cara yang tepat dan rutin. Berikut panduan praktis agar mobil Anda tetap mengilap dan bebas karat selama bertahun-tahun.
🚗 1. Cuci Mobil Secara Teratur
Debu, lumpur, dan sisa air hujan dapat mengandung garam atau zat kimia yang mempercepat karat.
Biasakan mencuci mobil minimal seminggu sekali, terutama setelah melewati jalan basah, berlumpur, atau pantai.
Gunakan sabun khusus mobil yang lembut, lalu bilas hingga bersih dan keringkan dengan kain microfiber.
Jangan lupa bersihkan bagian bawah bodi, karena area ini paling sering terkena kotoran dan cipratan air.
🧴 2. Gunakan Wax atau Pelapis Pelindung Cat
Setelah mencuci, aplikasikan lapisan wax atau pelindung cat setiap 1–2 bulan sekali.
Wax berfungsi membentuk lapisan pelindung antara cat mobil dan udara luar, sehingga mencegah oksidasi dan karat.
Selain itu, mobil juga tampak lebih mengilap dan mudah dibersihkan dari debu atau air hujan.
🔩 3. Periksa Area Tersembunyi Secara Berkala
Beberapa bagian mobil yang sering luput diperhatikan adalah area di balik bumper, kolong roda, bawah pintu, dan engsel bagasi.
Padahal, tempat-tempat inilah yang sering menjadi sarang awal korosi.
Lakukan pemeriksaan rutin — bila terlihat noda kecokelatan atau kasar, segera bersihkan dan olesi cairan anti karat.
💧 4. Keringkan Mobil Setelah Terkena Hujan
Air hujan bisa menjadi penyebab utama karat karena sifatnya asam dan bisa meninggalkan residu garam.
Setelah terkena hujan, sebaiknya segera keringkan mobil dengan kain lembut, terutama di area celah pintu, handle, dan bawah bodi.
Langkah sederhana ini bisa mencegah air mengendap dan memicu oksidasi logam.
🛠️ 5. Gunakan Cairan Anti Karat (Rust Protection)
Untuk perlindungan maksimal, semprotkan cairan anti karat di area kolong, rangka, dan bagian bawah pintu.
Produk ini bisa diaplikasikan setiap 6–12 bulan sekali, tergantung kondisi penggunaan mobil.
Beberapa bengkel resmi Mitsubishi juga menyediakan layanan pelapisan anti karat profesional dengan hasil tahan lama.
🌤️ 6. Parkir di Tempat yang Teduh dan Kering
Suhu ekstrem dan kelembapan tinggi bisa mempercepat proses korosi.
Usahakan selalu memarkir mobil di tempat teduh, seperti garasi tertutup atau area beratap.
Jika harus parkir di luar ruangan, gunakan cover mobil yang kedap air namun tetap memiliki sirkulasi udara agar tidak lembap.
🧽 7. Perhatikan Lecet atau Goresan pada Cat
Karat sering kali muncul dari goresan kecil yang tidak segera diperbaiki.
Begitu lapisan cat terkelupas, logam di bawahnya akan langsung bereaksi dengan udara dan kelembapan.
Segera lakukan touch-up atau pengecatan ulang ringan agar area tersebut terlindungi kembali.
⚙️ 8. Jaga Kondisi Drainase Mobil
Setiap mobil memiliki saluran pembuangan air di pintu, bagasi, dan atap.
Jika tersumbat, air bisa mengendap di dalam panel logam dan menyebabkan karat dari dalam.
Pastikan saluran air tetap bersih dari kotoran atau daun agar sistem drainase berfungsi optimal.
✅ Kesimpulan: Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
Karat memang bisa dihilangkan, tetapi biayanya tidak murah dan kadang meninggalkan bekas permanen.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan sederhana di atas, Anda bisa menjaga mobil Mitsubishi kesayangan tetap awet, bersih, dan bebas karat hingga bertahun-tahun ke depan.
Bagi Anda pemilik mobil di Tegal dan sekitarnya, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan anti karat di bengkel resmi Mitsubishi Tegal.
Teknisi berpengalaman siap membantu memastikan mobil Anda terlindungi dari korosi — agar tampilannya selalu seperti baru!