Senin, 20 Oktober 2025

Jangan Asal Pakai, Ini Waktu Tepat Gunakan Lampu Hazard pada Mobil

Lampu hazard merupakan salah satu fitur penting pada mobil yang sering disalahgunakan oleh pengemudi. Banyak orang menyalakan lampu hazard di berbagai situasi tanpa memahami fungsinya yang sebenarnya. Padahal, penggunaan lampu hazard yang tidak tepat justru dapat membingungkan pengguna jalan lain dan berpotensi menimbulkan bahaya.

Fungsi Utama Lampu Hazard

Lampu hazard berfungsi sebagai tanda darurat. Ketika lampu ini menyala, keempat lampu sein depan dan belakang berkedip secara bersamaan untuk memberikan peringatan kepada pengendara lain bahwa kendaraan sedang berada dalam kondisi tidak normal. Artinya, lampu hazard hanya digunakan untuk situasi darurat, bukan sekadar tanda kehati-hatian biasa.

Kapan Lampu Hazard Boleh Dinyalakan

  1. Saat Mobil Mengalami Kerusakan atau Mogok di Jalan
    Jika kendaraan tiba-tiba mogok, ban bocor, atau mengalami masalah teknis di tengah jalan, pengemudi wajib menyalakan lampu hazard. Tujuannya adalah agar pengendara lain menyadari bahwa mobil tersebut dalam keadaan darurat dan harus dihindari.

  2. Ketika Terjadi Kecelakaan
    Lampu hazard juga bisa dinyalakan jika mobil terlibat kecelakaan atau berada di sekitar lokasi kecelakaan. Fungsinya untuk memberi tahu pengguna jalan lain agar melambat dan berhati-hati karena ada situasi berbahaya di depan.

  3. Saat Berhenti di Bahu Jalan atau Lokasi Tidak Aman
    Jika terpaksa berhenti di tempat yang bukan area parkir resmi, seperti bahu jalan tol atau tepi jalan umum, lampu hazard perlu dinyalakan. Ini membantu pengemudi lain mengenali keberadaan kendaraan yang berhenti agar tidak terjadi tabrakan dari belakang.

Kapan Lampu Hazard Tidak Boleh Digunakan

Masih banyak pengendara yang menyalakan lampu hazard dalam kondisi yang tidak seharusnya, seperti:

  • Saat hujan deras atau berkabut tebal.
    Justru hal ini bisa membuat pengendara lain bingung karena tidak tahu arah mobil akan berbelok atau tidak.

  • Saat memasuki terowongan.
    Gunakan lampu utama, bukan hazard.

  • Saat berkendara lurus di konvoi atau di jalan tol.
    Ini dapat mengganggu komunikasi visual antar pengemudi dan menyebabkan salah tafsir.

  • Saat ingin menyalip atau berhenti sesaat di lampu merah.
    Penggunaan seperti ini tidak tepat dan bisa membingungkan pengguna jalan lain.

Kesimpulan

Lampu hazard bukan tanda “awas” umum, melainkan sinyal darurat yang memberi tahu bahwa mobil dalam keadaan bermasalah atau situasi tidak normal. Penggunaan yang bijak akan membantu menjaga keselamatan bersama di jalan. Jadi, sebelum menyalakan lampu hazard, pastikan kondisinya memang darurat dan membutuhkan perhatian khusus dari pengendara lain.

Tinggalkan Komentar

Contact Us

Dealer Mitsubishi Tegal

Jl. Kolonel Sugiono No.87, Kemandungan, Kec. Tegal Bar., Kota Tegal, Jawa Tengah 52114
© Mitsubishi Tegal - Supported and Developed by Farihtech.com with ♥